Dukungan mDoc dari Apple hadir bersama ID digital di iOS 26. Pahami dampak strategisnya pada W3C VC dan wallet, serta apa artinya bagi bisnis Anda.
Vincent
Created: July 25, 2025
Updated: July 25, 2025
See the original blog version in English here.
Our mission is to make the Internet a safer place and passkeys provide a superior solution to achieve that. That's why we want to keep you updated with the latest industry insights here.
Di WWDC25, Apple mengumumkan dukungan resmi untuk dokumen seluler (mdocs) melalui Digital Credentials API, yang memungkinkan situs web untuk meminta dan memverifikasi ID digital pengguna di iOS 26 langsung dari Safari. Ini membawa kredensial digital Apple, yang sesuai dengan standar ISO 18013-5, ke web untuk verifikasi identitas yang aman dan dengan persetujuan pengguna.
Pembaruan ini menjadi katalisator utama bagi ekosistem identitas digital. Selama bertahun-tahun, pembuktian identitas online dipenuhi dengan hambatan, risiko privasi, dan penipuan. Dengan mengintegrasikan kredensial digital Apple yang terstandarisasi, kerangka kerja baru ini menyederhanakan verifikasi untuk berbagai kasus penggunaan seperti pemeriksaan usia, login perusahaan, dan orientasi pelanggan.
Artikel ini menguraikan apa arti dukungan mdoc Apple bagi developer dan bisnis, cara kerjanya secara umum, dan bagaimana mempersiapkan kedatangannya di iOS 26.
Recent Articles
♟️
Jaminan Dompet Digital: Kerangka Kerja Uni Eropa, AS, dan Australia
⚙️
Digital Credentials API (2025): Chrome & Safari (WWDC25)
♟️
Kredensial Digital dan Passkey: Persamaan & Perbedaannya
♟️
Kredensial Digital & Pembayaran: Strategi Apple vs. Google Wallet
🔑
Dukungan mDoc Apple: iOS 26 Memungkinkan Verifikasi ID Digital
Inti dari paradigma identitas baru ini adalah mdoc (mobile document), sebuah format terstandarisasi untuk kredensial identitas digital yang disimpan di Apple Wallet, seperti Surat Izin Mengemudi (SIM) versi seluler (mDL) atau ID perusahaan.
Fitur utama dari standar mdoc adalah selective disclosure (pengungkapan selektif), yang memungkinkan pengguna untuk hanya membagikan kolom data spesifik yang diperlukan untuk sebuah transaksi (misalnya, hanya "di atas 21 tahun") alih-alih seluruh ID mereka. Kemampuan yang menjaga privasi ini didefinisikan oleh standar ISO 18013-5 dan ISO 18013-7, yang mengatur bagaimana mdocs disusun, diamankan, dan ditampilkan secara online.
Digital Credentials API dari W3C berfungsi sebagai jembatan antara situs web dan Apple Wallet pengguna. Saat situs web perlu memverifikasi identitas pengguna, situs tersebut tidak lagi memerlukan aplikasi khusus atau pengalihan (redirect). Sebaliknya, proses ini diatur oleh browser.
Alur verifikasi yang umum adalah sebagai berikut:
navigator.credentials.get()
) untuk meminta kredensial spesifik, seperti bukti usia dari mDL.Seluruh alur ini dirancang agar aman dan lancar, menghilangkan kebutuhan pengguna untuk mengunggah foto ID fisik atau mengisi formulir.
Mengapa Passkeys Penting untuk Perusahaan?
Perusahaan di seluruh dunia menghadapi risiko serius akibat kata sandi yang lemah dan phishing. Passkeys adalah satu-satunya metode MFA yang memenuhi kebutuhan keamanan dan UX perusahaan. Whitepaper kami menunjukkan cara mengimplementasikan passkeys secara efisien dan apa dampak bisnisnya.
Meskipun implementasi teknis yang mendalam dibahas dalam panduan kami tentang Digital Credentials API, para developer dan manajer produk sebaiknya mulai bersiap dari sekarang.
Berikut adalah langkah-langkah strategis utamanya:
Keputusan Apple untuk mengintegrasikan mDocs langsung ke web melalui wallet bawaannya memiliki implikasi strategis yang signifikan bagi lanskap identitas digital yang lebih luas.
Dengan memprioritaskan mdoc
(ISO 18013-5), Apple menetapkannya sebagai standar utama untuk ID yang dapat diverifikasi dan dikeluarkan oleh pemerintah (seperti surat izin mengemudi) di web. Hal ini memberikan format mdoc
momentum yang sangat besar untuk kasus penggunaan identitas resmi.
Namun, ini tidak mengurangi peran format lain seperti W3C Verifiable Credentials (VCs), yang sering kali berbasis SD-JWT
atau JWT-VC
. Format-format ini sangat penting untuk kredensial non-pemerintah seperti ijazah universitas, lencana karyawan, atau tiket acara. Digital Credentials API
itu sendiri dirancang agar dapat diperluas, yang berarti dapat mendukung format lain ini di masa depan. Hasil langsungnya adalah ekosistem ganda: mdoc
untuk ID resmi, dan format VC lainnya untuk sisanya, yang semuanya berpotensi dapat diakses melalui standar web dasar yang sama.
Integrasi bawaan ini memberikan Apple Wallet keuntungan yang jelas, menjadikannya opsi default dan paling lancar bagi pengguna di iOS. Ini menjadi tantangan bagi aplikasi wallet pihak ketiga.
Meskipun secara teori API dapat memungkinkan pengguna memilih wallet default yang berbeda, pengalaman OS bawaan sulit untuk disaingi. Penyedia pihak ketiga kemungkinan besar perlu mengandalkan protokol alternatif seperti OpenID4VP yang diinisiasi melalui tautan universal, yang dapat menghasilkan pengalaman pengguna yang kurang terintegrasi (misalnya, memerlukan perpindahan aplikasi). Langkah ini memperkuat peran sentral Apple Wallet, memaksa penyedia lain untuk membedakan diri melalui fitur khusus, solusi perusahaan, atau dengan berfokus pada jenis kredensial yang belum diprioritaskan oleh Apple.
Dukungan mdoc Apple di iOS 26 lebih dari sekadar API. Ini adalah pergeseran menuju internet yang lebih aman, privat, dan berpusat pada pengguna. Dengan merangkul standar terbuka, Apple telah membuka jalan bagi masa depan di mana kredensial digital yang dapat diverifikasi menggantikan metode verifikasi identitas yang usang dan tidak aman.
Bagi bisnis, ini adalah kesempatan untuk membangun pengalaman pengguna generasi berikutnya yang didasarkan pada kepercayaan dan transparansi. Mulai jelajahi bagaimana kredensial digital Apple dapat mengubah layanan Anda hari ini.
Enjoyed this read?
🤝 Join our Passkeys Community
Share passkeys implementation tips and get support to free the world from passwords.
🚀 Subscribe to Substack
Get the latest news, strategies, and insights about passkeys sent straight to your inbox.
Related Articles
Table of Contents